Anggaran Infrastruktur semakin meningkat pada tahun 2019 untuk kemajuan Indonesia dalam membangun sarana dan prasarana.
Disusun oleh : Kurnia Trioctia
Pemerintah menunjukkan keseriusan dalam meingkatkan pembangunan infrastruktur dengan menaikkan anggaran setiap tahunnya.Pembangunan infrastruktur diakui masih akan menjadi motor penggerak perekonomian sampai pada tahun depan.Presiden RI Joko Widodo di masa kepemimpinan periode ke-2 di bidang ekonomi masih mengerjakan soal infrastruktur.Fokus itu terlihat saat pemerintah menaikkan anggaran infrastruktur sebesar 4,9 persen dari Rp 399,7 triliun jadi Rp 419,2 triliun dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2020.Sri Mulyani mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur di tahun 2020 meliputi pembangunan jalan, pembangunan jembatan, pembangunan jalur kereta api, dan pembangunan bandara. Dari sektor-sektor tersebut, pembangunan jalan naik signifikan pada RAPBN 2020.Anggaran juga dialokasikan untuk pembangunan jembatan sepanjang 6,9 kilometer, jalur kereta api sepanjang 238,8 kilometer, dan 49 bendungan, dan 3 bandara baru. Namun, target pembangunan jalur kereta api di tahun 2020 lebih kecil ketimbang tahun 2019 sepanjang 269,45 kilometer.pemerintah juga membangun perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah sebanyak 5.224 unit rusun dan 2.000 rumah khusus.Pemerintah juga mendorong pembangunan infrastruktur lewat skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) yang lebih banyak. Hal ini demi terjadinya percepatan pembangunan infrastruktur di berbagai daerah sebagai strategi pembiayaan jangka panjang di luar APBN.Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melakukan pembentukan holding untuk tiga BUMN yang bergerak di sektor infrastruktur.Ketiga BUMN tersebut adalah PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk.Di tahun 2019 nanti, pelaksanaan dan prioritas pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh Kementerian PUPR akan terfokus pada lima hal yaitu
1. meningkatkan kegiatan infrastruktur berbasis masyarakat (padat karya), pembangunan irigasi kecil, pengembangan air minum dan sanitasi, pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) dan penataan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional.
2. kegiatan preservasi jalan Lintas Timur, Barat dan Tengah Sumatera, peningkatan dan preservasi jalan Trans Papua dan Kalimantan, dan penggantian jembatan pada lintas utama
3. pembangunan Bendungan baru, penyelesaian pembangunan bendungan lanjutan dan irigasi, pengembangan air baku, pengendalian banjir dan pengamanan pantai, dan pengendalian lumpur Sidoarjo.
4. pelaksanaan sertifikasi tenaga kerja konstruksi, dan Komite Keselamatan Konstruksi (K3).
5. dukungan strategi pengembangan infrastruktur kota baru, dan pengembangan kawasan khusus.
Melalui percepatan pembangunan infrastruktur secara lebih merata di seluruh tanah air, kita tentunya berharap dapat tercipta konektivitas yang kuat antarwilayah.Segala upaya yang dilakukan oleh Joko widodo bersama dengan pemerintah dan BUMN dalam membangun infrastruktur di negeri ini tidak semata mata supaya indonesia dipuji oleh negara tetangga atau negara negara yang lainnya,namun dalam upayanya terdapat alasan tersendiri agar di dana/anggaran milik negara juga dapat dirasakan oleh masyarakat pelosok negeri dalam bentuk infrastruktur yang memadahi di daerah tersebut.pembangunan infrastruktur di Indonesia akan dapat dapat membawa manfaat yang lebih besar pemerataan pembangunan, pemerataan pertumbuhan ekonomi, dan menciptakan lapangan kerja baru.Pembangunan Infrastruktur di indonesia diharapkan untuk terus terjamin kelanjutannya untuk merealisasikan visi dan misi dari negara ini yaitu INDONESIA MAJU.
Terimakasih telah mengunjungi blog kami semoga artikel yang kami berikan dapat menambah ilmu,informasi dan wawasan yang lebih luas❤.
Artikel ini memuat materi pelajaran Otomatisasi tata kelola Keuangan dan Otomatisasi tata kelola Sarana dan Prasarana
Sumber Refernsi :
https://www.google.com/amp/s/amp.kompas.com/money/read/2019/08/17/100600926/2020-anggaran-infrastruktur-naik-4-9-persen-jadi-rp-419-2-triliun (Sabtu, 17 Agustus 2019 | 10:06 WIB,Penulis: Fika Nurul Ulya,Editor: Bambang Priyo Jatmiko)
https://www.google.com/amp/s/amp.kompas.com/properti/read/2019/02/06/230829821/anggaran-infrastruktur-2019-tembus-rp-415-triliun(Rabu, 6 Februari 2019 | 23:08 WIB,Penulis: Erwin Hutapea,Editor: Hilda B Alexander)
https://m.detik.com/finance/infrastruktur/d-4669465/anggaran-infrastruktur-2020-terbesar-selama-jokowi-presiden(Sabtu, 17 Agu 2019 10:36 WIB,Eduardo Simorangkir - Detik Finance)
https://m.detik.com/finance/infrastruktur/d-4057569/ini-daftar-pembangunan-infrastruktur-prioritas-di-2019(Kamis, 07 Jun 2018 11:38 WIB,Eduardo Simorangkir - detikFinance)
https://www.setneg.go.id/baca/index/melanjutkan_pembangunan_infrastruktur_dan_indonesia_maju (Kamis, 29 Agustus 2019,Eddy Cahyono Sugiarto{Asdep Humas Kemensetneg})
Pemerintah menunjukkan keseriusan dalam meingkatkan pembangunan infrastruktur dengan menaikkan anggaran setiap tahunnya.Pembangunan infrastruktur diakui masih akan menjadi motor penggerak perekonomian sampai pada tahun depan.Presiden RI Joko Widodo di masa kepemimpinan periode ke-2 di bidang ekonomi masih mengerjakan soal infrastruktur.Fokus itu terlihat saat pemerintah menaikkan anggaran infrastruktur sebesar 4,9 persen dari Rp 399,7 triliun jadi Rp 419,2 triliun dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2020.Sri Mulyani mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur di tahun 2020 meliputi pembangunan jalan, pembangunan jembatan, pembangunan jalur kereta api, dan pembangunan bandara. Dari sektor-sektor tersebut, pembangunan jalan naik signifikan pada RAPBN 2020.Anggaran juga dialokasikan untuk pembangunan jembatan sepanjang 6,9 kilometer, jalur kereta api sepanjang 238,8 kilometer, dan 49 bendungan, dan 3 bandara baru. Namun, target pembangunan jalur kereta api di tahun 2020 lebih kecil ketimbang tahun 2019 sepanjang 269,45 kilometer.pemerintah juga membangun perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah sebanyak 5.224 unit rusun dan 2.000 rumah khusus.Pemerintah juga mendorong pembangunan infrastruktur lewat skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) yang lebih banyak. Hal ini demi terjadinya percepatan pembangunan infrastruktur di berbagai daerah sebagai strategi pembiayaan jangka panjang di luar APBN.Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melakukan pembentukan holding untuk tiga BUMN yang bergerak di sektor infrastruktur.Ketiga BUMN tersebut adalah PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk.Di tahun 2019 nanti, pelaksanaan dan prioritas pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh Kementerian PUPR akan terfokus pada lima hal yaitu
1. meningkatkan kegiatan infrastruktur berbasis masyarakat (padat karya), pembangunan irigasi kecil, pengembangan air minum dan sanitasi, pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) dan penataan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional.
2. kegiatan preservasi jalan Lintas Timur, Barat dan Tengah Sumatera, peningkatan dan preservasi jalan Trans Papua dan Kalimantan, dan penggantian jembatan pada lintas utama
3. pembangunan Bendungan baru, penyelesaian pembangunan bendungan lanjutan dan irigasi, pengembangan air baku, pengendalian banjir dan pengamanan pantai, dan pengendalian lumpur Sidoarjo.
4. pelaksanaan sertifikasi tenaga kerja konstruksi, dan Komite Keselamatan Konstruksi (K3).
5. dukungan strategi pengembangan infrastruktur kota baru, dan pengembangan kawasan khusus.
Melalui percepatan pembangunan infrastruktur secara lebih merata di seluruh tanah air, kita tentunya berharap dapat tercipta konektivitas yang kuat antarwilayah.Segala upaya yang dilakukan oleh Joko widodo bersama dengan pemerintah dan BUMN dalam membangun infrastruktur di negeri ini tidak semata mata supaya indonesia dipuji oleh negara tetangga atau negara negara yang lainnya,namun dalam upayanya terdapat alasan tersendiri agar di dana/anggaran milik negara juga dapat dirasakan oleh masyarakat pelosok negeri dalam bentuk infrastruktur yang memadahi di daerah tersebut.pembangunan infrastruktur di Indonesia akan dapat dapat membawa manfaat yang lebih besar pemerataan pembangunan, pemerataan pertumbuhan ekonomi, dan menciptakan lapangan kerja baru.Pembangunan Infrastruktur di indonesia diharapkan untuk terus terjamin kelanjutannya untuk merealisasikan visi dan misi dari negara ini yaitu INDONESIA MAJU.
Terimakasih telah mengunjungi blog kami semoga artikel yang kami berikan dapat menambah ilmu,informasi dan wawasan yang lebih luas❤.
Artikel ini memuat materi pelajaran Otomatisasi tata kelola Keuangan dan Otomatisasi tata kelola Sarana dan Prasarana
Sumber Refernsi :
https://www.google.com/amp/s/amp.kompas.com/money/read/2019/08/17/100600926/2020-anggaran-infrastruktur-naik-4-9-persen-jadi-rp-419-2-triliun (Sabtu, 17 Agustus 2019 | 10:06 WIB,Penulis: Fika Nurul Ulya,Editor: Bambang Priyo Jatmiko)
https://www.google.com/amp/s/amp.kompas.com/properti/read/2019/02/06/230829821/anggaran-infrastruktur-2019-tembus-rp-415-triliun(Rabu, 6 Februari 2019 | 23:08 WIB,Penulis: Erwin Hutapea,Editor: Hilda B Alexander)
https://m.detik.com/finance/infrastruktur/d-4669465/anggaran-infrastruktur-2020-terbesar-selama-jokowi-presiden(Sabtu, 17 Agu 2019 10:36 WIB,Eduardo Simorangkir - Detik Finance)
https://m.detik.com/finance/infrastruktur/d-4057569/ini-daftar-pembangunan-infrastruktur-prioritas-di-2019(Kamis, 07 Jun 2018 11:38 WIB,Eduardo Simorangkir - detikFinance)
https://www.setneg.go.id/baca/index/melanjutkan_pembangunan_infrastruktur_dan_indonesia_maju (Kamis, 29 Agustus 2019,Eddy Cahyono Sugiarto{Asdep Humas Kemensetneg})
Komentar
Posting Komentar